Jambi — Inovasi di bidang pertanian kian pesat. Sekelompok petani muda di Kabupaten Muaro Jambi kini mulai memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk memprediksi hasil panen berdasarkan kondisi tanah, cuaca, dan kelembapan udara.
Melalui aplikasi berbasis data real-time, mereka dapat memperkirakan waktu tanam terbaik serta mendeteksi risiko gagal panen lebih dini.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara PT. Sukma Agro Pratama dengan startup teknologi pertanian lokal. Teknologi tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membantu petani menentukan harga jual yang lebih kompetitif di pasar.
“Dengan bantuan AI, kami bisa tahu kapan harus menanam dan kapan waktu panen terbaik. Dulu semua serba perkiraan, sekarang datanya jelas,” ujar Rizki Pratama, salah satu petani muda peserta program.
Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik inisiatif ini dan berencana memperluas penerapan sistem AI tersebut ke 5 kabupaten lainnya pada tahun 2026 mendatang. Langkah ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam modernisasi sektor pertanian daerah.