Jambi — Tiga siswa SMA Negeri 5 Jambi sukses menciptakan aplikasi pemantau banjir berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi tinggi air sungai secara real-time dan mengirimkan notifikasi ke warga melalui ponsel.
Inovasi ini dinilai potensial membantu penanggulangan bencana di wilayah rawan banjir.
Aplikasi bernama “Siaga Air” ini dikembangkan dalam waktu tiga bulan sebagai bagian dari lomba inovasi teknologi tingkat provinsi.
Sensor yang digunakan terhubung dengan jaringan internet dan memperbarui data setiap 15 menit.
Guru pembimbing, Rizal Hamdani, menjelaskan bahwa sistem ini telah diuji di Sungai Batanghari dengan hasil yang akurat.
“Ke depan, kami ingin bekerja sama dengan BPBD agar sistem ini bisa digunakan secara resmi,” ujarnya.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia pendidikan Jambi dan diharapkan mampu memotivasi pelajar lain untuk berinovasi di bidang teknologi lingkungan.